Dwi Nowo Martono
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Sahid Jakarta
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Sahid Jakarta
Pengembangan lahan gambut untuk pertanian tanaman pangan dan holtikultura di Kalimantan Tengah, merupakan salah satu usaha pemerintah memanfaatkan tanah-tanah marginal di Indonesia dalam rangka mempertahankan swasembada beras nasional.
Dalam penelitian ini dikaji secara spasial pemanfaatan data penginderaan jauh untuk membantu menilai tingkat kesesuaian lahan tanaman pangan pada lahan gambut di Kalimantan Tengah.
Hasil yang diperoleh adalah di daerah penelitian terdapat tujuh kelas tutupanp lahan yaitu hutan, perkebunan, sawah, permukiman, lahan terbuka, rawa dan air. Secara spasial menunjukkan bahwa ? 285088 hektar (46%) di daerah penelitian secara alami kurang sesuai (S3) dan seluas ± 333.323 hektar ( 54%) tidak sesuai (N ) untuk lahan tanaman pangan. Oleh karena itu Secara umum pada lahan gambut tidak sesuai untuk lahan persawahan
Kata Kunci : Penginderaan Jauh, Kesesuaian Lahan